Selasa, 05 April 2011

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KETAHANAN NASIONAL


Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan ,penelitian dan pertahanan dan keamanan nasional. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini.

Dengan adanya TIK yang memadai, bukan hanya bidang pertahanan dan keamanan saja yang akan mendapat keuntungan akan tetapi di semua bidang ketahanan nasional meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada sekarang ini, mulai dari telepon, televisi, hingga internet akan membuat peredaran informasi berjalan lebih cepat sehingga dapat menunjang ketahanan nasional.

Selain itu TIK yang memadai, harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi bukan hanya di darat saja tetapi juga di laut, mengingat bahwa dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan. Di dalam upaya menjaga pertahanan dan keamanan perairan Indonesia, TIK akan membantu memperlancar komunikasi dan koordinasi kendaraan laut. Dengan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mencakup pulau-pulau dan perairan di seluruh Indonesia, maka diharapkan TIK ini akan mendukung kesatuan seluruh wilayah negara Indonesia.

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang memadai, maka besar harapan bangsa Indonesia terhadap teknologi informasi dan komunikasi ini dapat menjadi komponen yang sangat penting dan tidak menimbulkan dampak negatif sehingga dapat menunjang ketahanan nasional pada bangsa Indonesia.

PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM KOMUNIKASI ILMIAH


Dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia, sehingga sangat perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh.

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.

Pesatnya era globalisasi di dalam kehidupan kita akan berdampak pula pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia

Persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek itu . tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran). Hasil pendayagunaan daya nalar itu sangat bergantung pada ragam bahasa yang digunakan. Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula.

Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bangsa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.

Marilah kita bersama sebagai bangsa Indonesia yang bangga dengan bahasa Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pergaulan kita, seperti Negara Negara lainnya.

ROKOK..............?


Ada apa dengan Rokok yaa...? begitu banyak orang yang sangat membutuhkan rokok. Padahal rokok itu merupakan racun yang berbahaya. Kata orang rokok itu adalah teman sejati disaat seseorang yang sedang dilanda masalah. tetapi akankah demikian harus seperti itu, pelarian dari masalah dengan menghisap asap rokok. Sungguh orang yang bodoh kalau harus berfikiran seperti itu. Orang tersebut bahkan tidak mencintai dirinya sendiri dan terlihat seperti seseorang yang sedang merusak tubuhnya sendiri karena begitu banyak zat-zat yang mengandung racun dalam setiap hisapan rokok. Mereka pun tahu bahwa rokok itu racun yang dapat merusak organ – organ yang berada didalam tubuh seperti hati, jantung (peredaran darah yang menjadi tidak teratur), paru-paru yang menjadi kotor karena asap (saluran Pernafasan jadi terhambat) dan menyebabkan impotensi serta gangguan pada wanita hamil.

Bagaiman cara menghilangkan rokok di dunia....? apakah harus dengan menutup pabrik tersebut...? apakah itu jalan terbaik. Berdasarkan informasi yang telah saya dengar pemerintah pun sudah turun tangan dalam hal ini. Bahkan pemerintah telah mengeluarkan peraturan merokok harus di tempat yang telah disediakan maka apabila seseorang yang melanggar aturan tersebut akan mendapatkan sangsi yang harus ditanggungnya. Tetapi walaupun demikian peraturan tetaplah peraturan dan tetap saja banyak orang-orang yang masih melanggarnya. Seberapapun peraturan yang ada, tidak ada perubahan yang terlihat. Hanya dapat dikatakan beberapa saat saja peraturan itu berlaku dan selebihnya Tidak.

Begitu banyak orang yang terkena penyakit akibat merokok aktif dan perokok pasif yang terkena dampaknya dari perokok aktif. Mulai dari penyakit pada saluran pernafasan yang bisa disebut dengan TBC atau Paru – paru kotor. Dan dapat menyebabkan pemanasan global, yang membuat suhu di bumi menjadi naik karena banyaknya karbon CO2 di muka bumi.

Oleh sebab itu kita harus menghentikan sejak dini. Dan selamatkan bumi kita dari krisis global warning. Dengan salah satu caranya adalah dari diri kita sendiri yang harus lebih mencintai tubuhnya sendiri dan orang lain. serta semangat dari seseorang untuk menghentikan kebiasaan dari kegiatan merokok tersebut. Tidak harus menutup perusahaan tersebut, karena akan banyak terjadinya pengangguran dan kecemburuan sosial. Dari pada merokok alangkah lebih baik jika kita sedang mangalami masalah dengan cara yang lebih baik lagi dengan mengerjakan sesuatu yang lebih bermanfaat dan selalu bersemangat dalam menghadapi segala masalah.

Sri Marwati

3ka21

11108864